Kapolres Lampung Selatan AKBP BAyu Aji menegaskan pihaknya tidak mau
kecolongan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) bisa bebas deklarasi
bahkan menggalang dukungan di wilayah hukum polres Lampung Selatan,
termasuk Pesawaran.
Peristiwa penggerebekan jaringan teroris di kecamatan Jati Agung
beberapa tahun silam oleh Densus 88 manjadikan bahan evaluasi dan
analisa untuk memperketat monitoring wilayah tersebut.
Diharapkannya, keberadaan ISIS menjadi tanggungjawab bersama untuk
memeranginya."ISIS adalah masalah bersama. Kita utamakan rembuk pekon
untuk lakukan realy detection maupun realy warning," kata Kapolres
disela sela kegiatan halal bihalal di rumah dinas Bupati Lampung
Selatan, Rabu (6/8).
Dikatakannya, ISIS merupakan organisasi yang mengedepankan paham
kekerasan, dan memiliki ideologi radikal. Menurut Bayu, ISIS berusaha
melawan pemerintahan yang sah, merebut wilayah, dan tidak
sungkan-sungkan melakukan aksi kekerasan terhadap sesama manusia.
"Ini bertentangan dengan norma-norma hukum. Jika ada kegiatan di
lingkungan masing-masing yang mencurigakan, segera melapor," ajak
Kapolres.
Mantan Kapolres Tanggamus itu juga meminta masyarakat untuk tidak
memberikan ruang dan akomodasi pada ISIS untuk mendirikan cabang. "Saya
berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu dan ajakan masuk
ISIS dengan alasan agama," pungkasnya.